Aspek ini meliputi
1. Program pemasaran
2. perkiraan penjualan yang bisa di capai perusahaan
3. pengetahuan
4. kebutuhan
5. keinginan terhadap produk
6. sikap perilaku
7. kepuasan terhadap produk
Tiga kegiatan besar yang harus di lakukan perusahaan untuk segmentasi pasar
1. Penentuan segmen, target dan posisi pada pasarnya
2. Mengetahui hal-hal utama dari konsumen yang potensial, misalnya sikap, perilaku, serta kepuasan mereka atas produk sejenis
3. Menentukan strategi kebijakan dan program pemasaran
Hal ini harus di lakukan secara cermat dehingga dapat di ketahui apakah bisnis yang akan di geluti ini layak atau tidak di tinjau dari aspek pemasaran.
Perusahaan hendaknya mengetauhuyi pasar di mana produk atau jasa yang akan di produksi akan di tawarkan.
Tujuanya adalah untuk menentukan kondisi pasar yang pada dasarnya bersifat heterogen, agar pasar tersebut di pilah-pilah sehingga membentuk segmen-segmen yang relatif homogen. setelah itu perusahaan melakukan keputusan memilih sasaran yang lebih jelas , hal ini di lakukan karena perusahaan memiliki sumber daya terbatas.
Hal-hal yang harus di lakukan dalam segmentasi pasar
1. Segmentasi Pasar
pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misal keinginan, kemampuan, keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek pembelianya. dari perbedaan-perbedaan inilah dapat di lakukan segmentasi pasar.
Komponen-komponen utama dari setiap aspek antara lain:
a. aspek geografis
b. aspek demografis
c. aspek psikografis
d. aspek prilaku (komponenya : kesempatan, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap)
Agar Segmentasi pasar dapat berguna , harus di perhatikan karakteristik berikut
a. dapat di ukur, maksudnya besar pasar dan daya beli di segmen ini dapat di ukur walaupun ada beberapa komponen yang sulit di ukur.
b. dapat di jangkau, maksudnya seberapa efektif dapat di capai dan di layani oleh produsen walaupun ada kelompok pasar potensial yang sulit di jangkau.
c. besar segmen adalah berapa besar segmen yang harus di jangkau agar penjualan produk dapat menguntungkan secara signifikan.
d. dapat di laksanakan : sejauh mana program yang efektif itu dapat di laksanakan untuk mengelola segmen ini.
2. Menetapkan Pasar Sasaran
Analisis ini dapat di lakukan dengan menelaah tiga faktor yaitu
a. ukuran dan pertimbangan segmen
b. kemenarikan struktural segmen
c. sasaran dan sumber daya yang di miliki perusahaan
3. Menentukan Posisi Pasar
Ada tiga langkah untuk menentukan posisi pasar
a. mengidentifikasi keunggulan kompetitif
Misalnya perusahaan menawarkan suatu produk yang bermutu, ia harus menyerahkan produk yang bermutu pula , jadi posisi berawal dengan mengadakan pembedaan (diferensiasi) atas tawaran pemasaran perusahaan sehingga ia akan memberikan nilai lebih besar dari pada tawaran pesaing misalnya di bedakan menurut produk, layanan , personil dan citra (image).
b. Memilih Keunggulan Kompetitif
Ia harus menetapkan berapa banyak perbedaan, dan perbedaan mana yang akan di promosikan . Perusahaan sebaiknya menentukan posisinya lebih dari satu pembeda , tetapi jangan pula terlalu banyak . karena masing-masing perbedaan berpotensi menimbulkan biaya bagi perusahaan dan manfaat bagi pelanggan oleh karenanya perusahaan harus dengan cermat menyeleksi cara-cara yang akan di terapkanya untuk membedakan dirinya dengan yang lain.
c. Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi
Jika perusahaan memutuskan untuk membangun posisi atas dasar mutu dan kayanan yang lebih baik maka ia harus mewujudkan posisi itu , posisi itu dapat terus berkembang secara berangsur-angsur di sesuaikan dengan lingkungan pemasaran yang selalu berubah.
1. Program pemasaran
2. perkiraan penjualan yang bisa di capai perusahaan
3. pengetahuan
4. kebutuhan
5. keinginan terhadap produk
6. sikap perilaku
7. kepuasan terhadap produk
Tiga kegiatan besar yang harus di lakukan perusahaan untuk segmentasi pasar
1. Penentuan segmen, target dan posisi pada pasarnya
2. Mengetahui hal-hal utama dari konsumen yang potensial, misalnya sikap, perilaku, serta kepuasan mereka atas produk sejenis
3. Menentukan strategi kebijakan dan program pemasaran
Hal ini harus di lakukan secara cermat dehingga dapat di ketahui apakah bisnis yang akan di geluti ini layak atau tidak di tinjau dari aspek pemasaran.
Perusahaan hendaknya mengetauhuyi pasar di mana produk atau jasa yang akan di produksi akan di tawarkan.
Tujuanya adalah untuk menentukan kondisi pasar yang pada dasarnya bersifat heterogen, agar pasar tersebut di pilah-pilah sehingga membentuk segmen-segmen yang relatif homogen. setelah itu perusahaan melakukan keputusan memilih sasaran yang lebih jelas , hal ini di lakukan karena perusahaan memiliki sumber daya terbatas.
Hal-hal yang harus di lakukan dalam segmentasi pasar
1. Segmentasi Pasar
pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misal keinginan, kemampuan, keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek pembelianya. dari perbedaan-perbedaan inilah dapat di lakukan segmentasi pasar.
Komponen-komponen utama dari setiap aspek antara lain:
a. aspek geografis
b. aspek demografis
c. aspek psikografis
d. aspek prilaku (komponenya : kesempatan, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap)
Agar Segmentasi pasar dapat berguna , harus di perhatikan karakteristik berikut
a. dapat di ukur, maksudnya besar pasar dan daya beli di segmen ini dapat di ukur walaupun ada beberapa komponen yang sulit di ukur.
b. dapat di jangkau, maksudnya seberapa efektif dapat di capai dan di layani oleh produsen walaupun ada kelompok pasar potensial yang sulit di jangkau.
c. besar segmen adalah berapa besar segmen yang harus di jangkau agar penjualan produk dapat menguntungkan secara signifikan.
d. dapat di laksanakan : sejauh mana program yang efektif itu dapat di laksanakan untuk mengelola segmen ini.
2. Menetapkan Pasar Sasaran
Analisis ini dapat di lakukan dengan menelaah tiga faktor yaitu
a. ukuran dan pertimbangan segmen
b. kemenarikan struktural segmen
c. sasaran dan sumber daya yang di miliki perusahaan
3. Menentukan Posisi Pasar
Ada tiga langkah untuk menentukan posisi pasar
a. mengidentifikasi keunggulan kompetitif
Misalnya perusahaan menawarkan suatu produk yang bermutu, ia harus menyerahkan produk yang bermutu pula , jadi posisi berawal dengan mengadakan pembedaan (diferensiasi) atas tawaran pemasaran perusahaan sehingga ia akan memberikan nilai lebih besar dari pada tawaran pesaing misalnya di bedakan menurut produk, layanan , personil dan citra (image).
b. Memilih Keunggulan Kompetitif
Ia harus menetapkan berapa banyak perbedaan, dan perbedaan mana yang akan di promosikan . Perusahaan sebaiknya menentukan posisinya lebih dari satu pembeda , tetapi jangan pula terlalu banyak . karena masing-masing perbedaan berpotensi menimbulkan biaya bagi perusahaan dan manfaat bagi pelanggan oleh karenanya perusahaan harus dengan cermat menyeleksi cara-cara yang akan di terapkanya untuk membedakan dirinya dengan yang lain.
c. Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi
Jika perusahaan memutuskan untuk membangun posisi atas dasar mutu dan kayanan yang lebih baik maka ia harus mewujudkan posisi itu , posisi itu dapat terus berkembang secara berangsur-angsur di sesuaikan dengan lingkungan pemasaran yang selalu berubah.
No comments:
Post a Comment
Yang Baca kalo Ga comment di jitak :D,
jangan bingung dunk... click pilihan di bawah kotak komentar, pilih name/url, nah bingung pake link apa? hehehe copy link di atas ke url, beres dech...
suarakan hatimu memabangun bangsa halah :D